Temukan Jalanmu

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh...

Hai sahabatku,apa yang kamu lakukan ketika kamu menemukan jalan?
Yang dimaksud menemukan jalan disini adalah Hidayah Allah subhanahu wata'ala.

    Hidayah itu adalah petunjuk bagi orang-orang yang telah mendapatkannya,dan sebuah hadiah berharga bagi orang yang akan menjalankannya. Semua tidak mudah butuh usaha proses dan ujian. Segala yg kamu lakukan semasa hidupmu apakah kamu sudah menemukan jalan Terbaik dari yang baik? Silahkah dijawab sendiri dan fikirkan sendiri.
Jika sudah,Alhamdulillah Allah telah menaruh sinaran kebaikan kepada kamu yang mau memperbaiki diri. Jika belum, berhusnuzdhonlah kamu,jangan menyerah Allah sangat suka bersama orang yang tetap semangat dijalan-Nya. Barangkali saja ada beberapa hal yang sedang Allah persiapkan terbaik untukmu,jadi bersabarlah.

    Kehidupan itu adalah sekumpulan impian & ujian yang saling bekerja sama membentuk sebuah kebaikan dan ketidakbaikan,mencari titip keseimbangnya sendiri. Di dalam hidup juga tak melulu tentang kebahagiaan,kesenangan,kesukaan,tapi didalam hidup juga terselip Ujian,itulah yang membuat saya,kamu,dan kita semua beralasan kenapa masih bertahan? Okay semua jawaban ada pada diri kamu sekalian👌

  Timbul lah pertanyaan. Oh ya kak kapan sih akunya dapat hidayah? Gimana caranya dia datang? Ditunggu atau dijemput kak?
   Well guys,berbicara tentang hidayah tak ubahnya kita berbicara tentang cahaya terang kehidupan. Cahaya yang membawa kita kepada kebahagiaan dunia akhirat. Nah dari pertanyaan itu kapan dapat hidayah,gimana caranya,ditunggu atau dijemput kak?
     Iya ditunggu dong kata si udin,,eh wkwk hehe itu kata si udin ya bukan saya hihi. Oke deh sata mah ubah mindseet kamu dan kita semua ya.

Dibaca dan difahami baik baik ya..

▶Dalam hadits Qudsi yang shahih, Allah Ta’ala berfirman: “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua tersesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan berikan petunjuk kepada kalian”.

yang perlu kita garis bawahi ialah mintalah petunjuk kepada-Ku , maksud nya gimana ya kak? Begini ya kata- kata itu menunjukkan bahwa kita itu di suruh Allah meminta kepadanya agar hidayah itu datang, Artinya bahwa "Ayok Jemput Hidayah kita, bukan malah kita tunggu diem - diem kayak ayam di dalam tempurung" hehee.. katak kalee..

kita sebagai muslim sejati , marilah kita selalu berusaha untuk merubah prinsip hidup kita semua untuk menjadi lebih baik daripada si udin. si udin sang penunggu hidayah,eh wkwk. Sahabat sahabat pasti tau dong, MENUNGGU itu sakit. dimana sakitnya? Disini❤ hehehee..... jadi gini, nasib manusia itu ada dua.
▶pertama, nasib yang tidak bisa di ubah dan kedua bisa di ubah. nah, kalau gitu masalah hidayah nyangkutnya kemana kak? otomatis dong yang kedua. tak ubahnya seperti rezeki kita sekalian.

"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum ia mengubahnya sendiri"

Nah jadi apalagi yang di tunggu serta nantikan? jemputlah hidayah mu sekarang juga, sebelum masa aktif mu di dunia kadaluarsa, ting nong..
tapi bagaimana?
gampang.. gimana cara menjemput hidayah?

🍁1. Selalu Dekatkan Diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala dalam segala bentuk unjuk diri kepada Allah, melalui ibadah kepadanya. dimulai dari yang wajib hingga yang sunnah. jangan lah bermalas lagi untuk sholat 5 waktu. janganlah lagi sholat telat 1 jam atau di akhir waktu sholat. kenapa? logikanya gini, gimana hidayah mau kamu jemput kalau keadaan kamu aja kamu hiraukan. ibaratnya gini, ketika kamu ingin menjemput saudara atau teman di bandara, apa yang kamu lakukan? pasti kamu mandikan? pakai baju yang di rasa mantap, pakai parfum, pasang muka semangat. gitu kan? nah, sama dong dengan hidayah ibarat mandi kamu tadi ialah sholat. sholat untuk membersihkan kotoran - kotorang yang melekat didirimu, tentu saja bukan kotoran yang hanya kasat mata, tapi juga dosa yang menumpuk.

🍁2. Baca Alqur'an dan Resapi maknanya.

satu yang menjadi kemewahan umat islam ialah Alqur'an sang pembimbing kehidupan. saya yakin dan percaya kalau kita sedang ada masalah besar dan baca Alqur'an dengan tidak tergesa- gesa menghayati setiap bait katanya, hati kita menjadi tenang walau pun kita gak tau makna dari bacaan itu. nah, ketika itu kita secara gak sadar sedang menjemput hidayah Allah. kita akan tersadar ketika ada masalah itu kita lemah, kita tidak ada apa-apanya. intinya memang harus di baca dalam keadaan menghayati, bukan terburu- buru. tetapi heran dan sangat di sayangkan bahwa generasi sekarang itu kalau ada masalah bukan mau share kepada pemiliki masalah tersebut, malah nyanyi lagu galau + update status di akun sosial media, gimana mau selesai tuh masalah? gimana mau dapet tuh hidayah? taklah payah sangat, tuh baca qur'an luangkan waktu beberapa menit je.. hati tenang hidayah pun terjemput.

🍁3. Mengerjakan sunnah Rasul

disini saya lebih menekankan ke puasa sunnah sob, disamping puasa bisa mengontrol nafsu kita ini juga merupakan jalan untuk menjemput sinar abadi kehidupan, hidayah. puasa sunnah emang sedikit berat bagi kita juga saya yang doyan makan. hahaha.. tiap beberapa detik gitu makan, tiap beberapa second tu ngemil, wkwkwkk... tapi hari kita feedback lagi tentang sisi baik dari puasa itu sendiri. gak usah pakek acara diet deh kalau cuma mau kurus, gak usah bayar mahal untuk beli obat ini dan itu untuk hal yang berhubungan dengan keseimbangan tubuh, ini dia tadi solusinya puasa sunnah. bisa senin kamis dan lebih mantapnya puasa nabi Daud. ada yang sanggup puasa nabi daud? hehehee.. mantap.
mengerjakan puasa merupakan jembatan kita untuk bersabar dalam segala sisi. disini, kita berusaha untuk bersabar dalam menjemput hidayah kita datang. ketika kita memang melakukannya karena Illahi ta'ala dijamin dengan paket express kilat, hidayah terbaik datang.

🍁.5 Antara Hidayah dan Takdir

Pembahasan masalah ini juga tak lepas dari pembahasan masalah taqdir, antara faham qadariyah, jabariyah dan ahlus-sunnah. Namun di sini saya tak ingin membahas secara khusus tentang hal tersebut.

Dalam pembahasan ini saya hanya ingin menegaskan, bahwa takdir tidak bisa dijadikan alasan untuk menolak kebenaran. Tidak ada alasan mengatakan: "Sudah takdir Allah saya tidak menerima hidayah". Atau ketika ada seseorang ditanya kenapa belum lagi mau mengenakan busana muslimah? Dengan enteng dia menjawab: "Belum mendapat hidayah"atau kebanyakan jawaban belum siap. Nah tu jadi kapan siap?.

Jika Allah menghendaki, maka gampang saja bagi-Nya untuk menjadikan manusia beriman seluruhnya. Tiada lagi pembangkangan terhadap ketentuan Allah, semua menjadi laksana malaikat yang selalu taat. Namun kenapa itu tidak Dia perbuat?

"…Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu," (Q.S.5:48)

Sesiapa saja yang beranggapan bahwa takdir bisa menjadi legimitasi bagi pelaku dosa, maka anggapan dia tak ubahnya seperti seorang musyrik yang disebutkan oleh Allah dalam Firman-Nya:

"Orang-orang yang mempersekutukan Tuhan, akan mengatakan: "Jika Allah menghendaki, niscaya Kami dan bapak-bapak Kami tidak mempersekutukan-Nya dan tidak (pula) Kami mengharamkan barang sesuatu apapun"…."

Allah membantah mereka dengan Firman-Nya:

"…Demikian pulalah orang-orang sebelum mereka telah mendustakan (para Rasul) sampai mereka merasakan siksaan kami. Katakanlah (wahai Muhammad): "Adakah kamu mempunyai sesuatu pengetahuan sehingga dapat kamu mengemukakannya kepada kami?" kamu tidak mengikuti kecuali persangkaan belaka, dan kamu tidak lain hanyalah berdusta. Katakanlah: "Allah mempunyai hujjah yang jelas lagi kuat; Maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi petunjuk kepada kamu semuanya"…" (Q.S.6:148-149)
Wallahu a'lam

🍁6. Bissmillah Niat,ikhlas,Berjuanglah

Terakhir untuk saya sendiri,dan kita semua saya yang masih jauh dari kata baik, tulisan ini bukan sekedar tulisan direpost saja tidak,saya tulis ini guna kalian baca dan membagi ilmu yang berguna bagi semuanya.
Jadi jawabana dari pertanyaan sebelumnya adalah Hidayah itu dijemput bukan ditunggu! Teman,rubahlah mindseetmu,tinggalkan segala kebiasaan yang kemarin melalaikan perintahnya,saya pun begitu tulisan ini tak lain sebagai penguat diriku yang masih berusaha dijalannya. Mulailah denga niat ikhlas dan bissmillah.
Goes to Jannah? Yes i will,inshaallah Lillah😇.
 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

▶Semoga tulisan ini bermanfaat sudah panjang kali lebar,afwan untuk segala kekurangan tutur bahasa,kosa kata,dan penulisan yang kurang dari kesempurnaan pembaca,beri komentar setelah membaca ini semoga perbaikan untuk saya,terimakasih😊◀

Comments

Popular Posts

♥Bidadari Surgaku♥

Give us a childhood