Aksara Hujan

#AksaraHujan

Di setiap masa nampaknya selalu ada saat yang tak mudah untuk berbicara, tapi tidak gampang untuk diam.
Kita tidak tahu pasti bagaimana persisnya kata-kata akan diberi harga, dan apakah sebuah isyarat akan sampai.
Di luar pintu, pada saat seperti ini, hanya ada mendung, atau hujan, atau kebisuan, mungkin ketidakacuhan.
Semuanya teka-teki.

Bagiku, hujan menyimpan senandung liar yang membisikan 1001 kisah.
Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah.
Bulir-bulir yang jatuh menapak diatas daun, mengalir lurus menyisakan sebaris air di dedaunan.
Sejuk, mirip embun. Iya embun aku rindu.

Hidup seperti ini.
Aku bisa merasakan senja yang bercampur bau tanah basah sepeninggal hujan, dan lelah langkah seharian bekerja.
Dentingan sisa-sisa titik hujan di atas atap terasa seperti seruling alam yang bisa membuatku memejamkan mata.

Melodi hidup, aku menyebutnya seperti itu.
Saat semua ketenangan bisa kudapatkan tanpa harus memikirkan apa pun. Meski pikiranku tersentak oleh banyaknya ujian setiap harinya.

Hujan darimu aku bersyukur untuk-Nya, dan belajar dari jatuh bangkitnya hati dibolak baliknya akal dan prasaan,
ku tahu hidup ini butuh komitmen yang tepat, dan Iman yang kuat~
.
.
.
-Ar-
20:24 WIB 08 Maret 2018

Comments

Popular Posts

♥Bidadari Surgaku♥

Give us a childhood